• Perekonomian Sumatera Barat yang diukur berdasarkan
besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar
harga berlaku triwulan I-2020 mencapai Rp61,91 triliun dan
atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp43,08 triliun.
• Ekonomi Sumatera Barat triwulan I-2020 tumbuh 3,92
persen (y-on-y) tumbuh dibanding periode yang sama pada
tahun sebelumnya sebesar 4,85 persen. Dari sisi produksi,
pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha
kecuali Lapangan Usaha Industri Pengolahan, Pengadaan Air,
serta Transportasi dan Pergudangan, dengan pertumbuhan
tertinggi dicapai Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi
yang tumbuh 10,83 persen. Sementara dari sisi Pengeluaran
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran
Konsumsi Pemerintah yang tumbuh 5,00 persen.
• Ekonomi Sumatera Barat triwulan I-2020 mengalami kontraksi
sebesar 2,62 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, kontraksi
ini terutama disebabkan oleh lesunya perekonomian pada
Kategori Industri Pengolahan akibat turunnya produksi kelapa
sawit dan berkurangnya permintaan global terhadap CPO.
Sedangkan dari sisi Pengeluaran didorong oleh menurunnya
kinerja Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang
sangat signifikan sebesar -47,20 persen.